“Beri aku 1.000 orang
tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan
kuguncangkan dunia.” Begitulah kira-kira kutipan dari Presiden RI pertama kita.
Tak bisa dipungkiri memang, bahwa masa depan negara adalah berada di tangan
anak muda sekarang. Karakter pemuda akan menjadi karakter bangsa. Dari situ
kita tahu, bahwa hal yang harus dibenahi sekarang ini adalah membentuk karaktek
pemuda dengan baik, yang dapat membawa bangsa juga ke arah yang baik. Karakter
yang terbentuk di dalam diri seseorang tak lepas dari pola pikir orang itu
sendiri. Untuk membentuk karakter yang baik, juga harus membentuk pola pikir
yang baik terlebih dahulu. Dengan sudah terbentuknya pola pikir yang baik
tersebut, karakter akan tumbuh baik mengikutinya. Pola pikir dapat dibentuk
atas dasar pengaruh dari lingkungan, lingkungan yang baik akan membawa dampak
positif bagi pola pikir seseorang. Salah satu lingkungan yang baik, yang dapat
membawa pengaruh baik dan membentuk pola pikir yang baik bagi seseorang adalah
lingkungan sekolah/lembaga pendidikan.
Di sinilah pentingnya pendidikan itu
sendiri, bukan hanya sebatas ilmu-ilmu sains seperti ilmu fisika atau biologi,
namun lebih dari itu, ilmu-ilmu kehidupanlah yang dapat membentuk pola pikir
dan akhirnya mebentuk karakter seseorang itu sendiri. Masalahnya sekarang
adalah kualitas pendidkan Indonesia ini sendiri yang masih belum optimal. Dalam
laporan yang dari OECD (Organization for
Economic Cooperation and Development) tentang PISA (Programme for International Student Assessment) yang mereka
selenggarakan untuk mengukur mutu, ekuitas, dan efisiensi pendidikan di
sekolah, Indonesia bahkan menempati ranking 64 dari 65 negara atau kedua dari
bawah di atas Peru. Laporan tersebut sebagai penanda umum dari mutu pembelajaran
lembaga-lembaga pendidikan di Indonesia, khususnya sekolah, menunjukkan bahwa
praktik pembelajaran di sekolah-sekolah kita belum mampu menghadirkan generasi
terdidik yang memilki modalitas literasi yang cukup untuk bersaing di era
global. Ini menjadi PR bukan hanya
untuk pemerintah, namun juga kita sebagai rakyatnya. Mari bersama membangun
karakter bangsa dengan mengoptimalisasian mutu pendidikan melalui pemuda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar