Sabtu, 12 Agustus 2017

PEMUDA, PENDIDIKAN DAN KARAKTER

“Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia.” Begitulah kira-kira kutipan dari Presiden RI pertama kita. Tak bisa dipungkiri memang, bahwa masa depan negara adalah berada di tangan anak muda sekarang. Karakter pemuda akan menjadi karakter bangsa. Dari situ kita tahu, bahwa hal yang harus dibenahi sekarang ini adalah membentuk karaktek pemuda dengan baik, yang dapat membawa bangsa juga ke arah yang baik. Karakter yang terbentuk di dalam diri seseorang tak lepas dari pola pikir orang itu sendiri. Untuk membentuk karakter yang baik, juga harus membentuk pola pikir yang baik terlebih dahulu. Dengan sudah terbentuknya pola pikir yang baik tersebut, karakter akan tumbuh baik mengikutinya. Pola pikir dapat dibentuk atas dasar pengaruh dari lingkungan, lingkungan yang baik akan membawa dampak positif bagi pola pikir seseorang. Salah satu lingkungan yang baik, yang dapat membawa pengaruh baik dan membentuk pola pikir yang baik bagi seseorang adalah lingkungan sekolah/lembaga pendidikan.
Di sinilah pentingnya pendidikan itu sendiri, bukan hanya sebatas ilmu-ilmu sains seperti ilmu fisika atau biologi, namun lebih dari itu, ilmu-ilmu kehidupanlah yang dapat membentuk pola pikir dan akhirnya mebentuk karakter seseorang itu sendiri. Masalahnya sekarang adalah kualitas pendidkan Indonesia ini sendiri yang masih belum optimal. Dalam laporan yang dari OECD (Organization for Economic Cooperation and Development) tentang PISA (Programme for International Student Assessment) yang mereka selenggarakan untuk mengukur mutu, ekuitas, dan efisiensi pendidikan di sekolah, Indonesia bahkan menempati ranking 64 dari 65 negara atau kedua dari bawah di atas Peru. Laporan tersebut sebagai penanda umum dari mutu pembelajaran lembaga-lembaga pendidikan di Indonesia, khususnya sekolah, menunjukkan bahwa praktik pembelajaran di sekolah-sekolah kita belum mampu menghadirkan generasi terdidik yang memilki modalitas literasi yang cukup untuk bersaing di era global. Ini menjadi PR bukan hanya untuk pemerintah, namun juga kita sebagai rakyatnya. Mari bersama membangun karakter bangsa dengan mengoptimalisasian mutu pendidikan melalui pemuda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar